Diberdayakan oleh Blogger.

KRPL (KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI)

Jumat, 20 Maret 2015

MENJADIKAN DESA KEBONSARI SEBAGAI KRPL
(KAWASAN  RUMAH PANGAN LESTARI)


Sebenarnya saya sendiri belum begitu paham apa itu KRPL, bagaimana cara penerapannya di desa adakah bantuan dari pemerintah mengenai kegiatan tersebut. Dan adakah persyaratan khusus bagi desa yang ingin menjadikan desa tersebut sebagai KRPL.


Saya mendapat informasi tentang KRPL itu sendiri pada saat

DRAGON FRUIT

Senin, 23 Februari 2015



Oke kali ini saya akan memposting tentang buah kesukaan saya dan saya berkeinginan untuk membudidayakannya. Buah tersebut adalah Dragon Fruit atau buah naga.INI

Budidaya Buah Naga

Sekilas Tentang Buah Naga
Buah naga (Inggris: pitaya) adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan namun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, Indonesia dan Malaysia. Buah ini juga dapat ditemui di Okinawa, Israel, Australia utara dan Tiongkok selatan. Hylocereus hanya mekar pada malam hari.
Pada tahun 1870 tanaman ini dibawa orang Perancis dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan orang Cina buahnya dianggap membawa berkah. Oleh sebab itu, buah ini selalu diletakkan di antara dua ekor patung naga berwarna hijau di atas meja altar. Warna merah buah terlihat mencolok di antara warna naga-naga yang hijau. Dari kebiasaan inilah buah itu di kalangan orang Vietnam yang sangat terpengaruh budaya Cina dikenal sebagai thang loy (buah naga). Istilah Thang loy kemudian diterjemahkan di Eropa dan negara lain yang berbahasa Inggris sebagai dragon fruit (buah naga).

Morfologi
Morfologi tanaman buah naga terdiri dari akar, batang, duri, bunga, dan buah. Akar buah naga hanyalah akar serabut yang berkembang dalam tanah pada batang atas sebagai akar gantung. Akar tumbuh di sepanjang batang pada bagian punggung sirip di sudut batang. Pada bagian duri, akan tumbuh bunga yang bentuknya mirip bunga Wijayakusuma. Bunga yang tidak rontok berkembang menjadi buah. Buah naga bentuknya bulat agak lonjong seukuran dengan buah alpukat. Kulit buahnya berwarna merah menyala untuk jenis buah naga putih dan merah, berwarna merah gelap untuk buah naga hitam, dan berwarna kuning untuk buah naga kuning. Di sekujur kulit dipenuhi dengan jumbai-jumbai yang dianalogikan dengan sisik naga. Oleh sebab itu, buah ini disebut buah naga.Batangnya berbentuk segitiga, durinya sangat pendek dan tidak mencolok, sehingga sering dianggap "kaktus tak berduri".
Bunganya mekar pada awal senja jika kuncup bunga sudah berukuran sekitar 30 cm. Mahkota bunga bagian luar yang berwarna krem, mekar sekitar pukul sembilan malam, lalu disusul mahkota bagian dalam yang putih bersih, meliputi sejumlah benang sari yang berwarna kuning. Bunga seperti corong itu akhirnya terbuka penuh pada tengah malam, karena itu buah naga dikenal sebagai night blooming cereus. Saat mekar penuh, buah naga menyebar bau yang harum. Aroma ini untuk memikat kelelawar, agar menyerbuki bunga buah naga.

Pembudidayaan buah naga



Pada umumnya, buah naga dibudidaya dengan cara stek atau penyemaian biji. Tanaman akan tumbuh subur jika media tanam porous (tidak becek), kaya akan unsur hara, berpasir, cukup sinar matahari dan bersuhu antara 38-40° C. Jika perawatan cukup baik, tanaman akan mulai berbuah pada umur 11-17 bulan. Buah naga sangat adaptif dibudidaya di berbagai daearah dengan ketinggian di 0-1200 m dpl. Hal terpenting adalah mendapatkan sinar matahari yang cukup merupakan syarat pertumbuhan buah naga merah.
Buah naga dapat berkembang dengan kondisi

TERJEMAHAN

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Bryand's Blog - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger