TTL : 11 Januari 1995
Alamat : kebonsari RT:01/RW:IV, Kec.Karangdadap, Kab.Pekalongan
Hobi : Olahraga
Asal Sekolah : SMA N 1 Kedungwuni
Tahun Lulus : 2013
Alamat : kebonsari RT:01/RW:IV, Kec.Karangdadap, Kab.Pekalongan
Hobi : Olahraga
Asal Sekolah : SMA N 1 Kedungwuni
Tahun Lulus : 2013
Saat ini saya sedang menempuh studi S1 di UNIKAL. Saya mengambil program studi Agroteknologi. Sebenarnya dalam benak saya tidak pernah terpikirkan untuk kuliah di Unikal. Dulu saya berkeinginan untuk kuliah di luar kota. UGM, Undip, UNS, UNNES, dan Unsoed adalah perguruan tinggi yang saya gadang-gadang saya bisa melanjutkan pendidikan saya disana.Untuk masalah program studi juga sebelumnya pertanian bukanlah pilihan prioritas saya. Namun mungkin Allah SWT mempunyai rencana yg lebih baik untuk saya.
Karena saya mempunyai keyakinan "Allah memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan". Amiin
Karena saya mempunyai keyakinan "Allah memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan". Amiin
Saya akan sedikit bercerita tentang pengalaman saya saat mengikuti kegiatan PROPPERTI di UNIKAL.
Tentu
menjadi kebanggaan tersendiri menjadi seorang mahasiswa terutama untuk saya
pribadi. Bagaimana tidak, 1 tahun tanpa status yang jelas sedikit banyak
membuat saya galau. Disebut siswa, saya sudah tidak sekolah. Mahasiswa, saya
belum kuliah. Pekerja, masih terlalu muda disebut seperti itu. Alhasil
banggalah saya berstatus sebagai mahasiswa karena kuliah di UNIKAL. Seperti
pada umumnya sebagai mahasiswa baru harus mengikuti kegiatan Ospek di
universitas. Ospek hari pertama harus memakai kemeja putih, celana hitam,sepatu
fantofel, dan berdasi ( kok seperti sales ya... ? ) tidak ketinggalan tas
karung gandum. Pagi hari buta saya sudah harus siap berangkat Ospek. Saya
keluarkan motor lalu panaskan mesin pamit kepada kedua orang tua dan berangkat.
Ketika akan berangkat saya di sapa oleh tetangga saya, dalam hati saya bangga
karena mungkin dia akan tanya “ kuliah dimana...? ”. Tetangga saya pun
bertanya, “ Jadi sales dimana le...? ”, sungguh pertanyaan yang diluar dugaan.
Meskipun sakitnya disini ( nunjuk kedada ) tapi dengan senyum yang lebar (
namun terpaksa ) saya menjawab, “ Saya kuliah di UNIKAL ”. “ Ooh ”, balas
tetangga saya.
Sayapun
melanjutkan perjalanan saya hingga sampai dipertigaan Bendo tepat saat lampu
merah menyala saya pun berhenti. Orang disebelah saya memperhatikan saya dengan
seksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya ( udah kaya proklamasi saja ).
Melihat saya membawa karung gandum yang terisi penuh ( penuh dengan
kesengsaraan alias barang-barang PROPPERTI ) orang tersebut pun bertanya, “
sales gandum ya, mas ? ”. Gubraaak...! sayapun kaget dengan pertanyaan
tersebut. Namun dengan santai saya menjawab, “ sedang ikut OSPEK, mas”. “Ooh,
kirain sales gandum”, balas mas tersebut. Lampu lalu lintas menunjukkan warna
hijau dan sayapun melanjutkan perjalanan.
Sepanjang
perjalanan saya memikirkan pertanyaan kedua orang tadi yang mengira saya adalah
seorang sales. Namun dengan pakaian saya seperti itu, tidaklah mengherankan
jika mereka mengira saya adalah seorang seles. Meskipun demikian, kenapa harus
mengatakan sales gandum. Mentang-mentang saya bawa karung gandum jadi saya
seperti sales gandum. Ketika PROPPERTI kemarin kami disuruh membawa
barang-barang dengan kata kuncinya masaing-masing. Ada jerman pinggiran jalan (
jeruk manis ), jajanan marhabanan, dan apalah itu namanya saya lupa. Tapi masih
untung tidak disuruh membawa “ roti tawar bersayap ” alias pembalut. Kalau
sampai saya disuruh membawa “ roti tawar bersayap ”, dan benda tersebut dilihat
oleh orang yang ada di pertigaan Bendo tadi, bisa-bisa dia akan mengatakan “
sales pembalut, ya mas ? ”. Dan harga diri saya sebagai seorang laki-laki akan
terjun bebas. Dan sekadar info, ternyata pembalut itu adalah sebuah singkatan.
Singkatan dari penambal lubang belut. Jadi bagi anda yang mempunyai lubang
belut, tutup saja dengan pembalut niscaya belut tidak akan bisa masuk.
Demikianlah seklumit
cerita yang bisa saya bagi tentang kegitan PROPPERTI yang saya ikuti di UNIKAL.
Semoga bisa bermanfaat bagi yang membacanya dan bagi yang tidak membaca semoga
bisa membacanya. Sekian dan terima kasih.
Mudah mudahan kuliah dan dinamika di universitas mengantarkan anda pada kebahagian dan kemulyaan hidup.
BalasHapusAamiin.
BalasHapusTerimakasih, pak.